Pestisida Organik Paling ampuh Untuk Semua Hama Tanaman
Halo, sahabat tani! Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar bersama tentang resep pestisida organik yang paling kuat di antara semua jenis pestisida organik yang pernah saya ajarkan sebelumnya. Saya sebelumnya pernah membagikan dua jenis pestisida organik, yang pertama adalah campuran antara tembakau, bawang putih, bawang merah, dan cabe rawit, dan yang kedua adalah campuran antara kapur, kunyit, dan daun seperti daun Sambiroto atau daun pepaya. Namun, kali ini kita akan membuat pestisida yang jauh lebih kuat dan memiliki cakupan spektrum yang lebih luas.
Manfaat Penggunaan Pestisida Organik yang Berbeda-beda:
Penting bagi kita untuk memiliki beragam resep pestisida karena penggunaan terus-menerus dari satu jenis pestisida terhadap satu tanaman atau beberapa tanaman dapat menyebabkan hama tersebut menjadi kebal terhadap pestisida tersebut. Dengan menggunakan berbagai resep pestisida secara bergantian, kita dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya resistensi dari hama-hama yang menyerang tanaman.
Baca juga : Cara Membuat Pestisida alami Untuk Hama Tanaman
Bahan-bahan yang Diperlukan:
- Air 1 liter
- Minyak daun mimba (NIM oil)
- Baking soda
- Minyak cengkeh (opsional)
- Perekat (sabun cair atau gel lidah buaya)
Cara Pembuatannya:
- Minyak daun mimba: Minyak ini diekstrak dari daun mimba, yang merupakan senjata favorit bagi para pecinta berkebun secara organik. Jika Anda tidak dapat menemukan minyak ini, Anda dapat mencoba menggunakan minyak sayur lain seperti olive oil, walaupun tidak sekuat NIM oil.
- Baking soda: Baking soda, yang biasanya ada di dapur, memiliki manfaat luar biasa sebagai pestisida yang sangat kuat. Pastikan Anda menggunakan baking soda murni, bukan baking powder.
- Minyak cengkeh (opsional): Jika Anda menginginkan pestisida yang lebih kuat, Anda dapat menambahkan sedikit minyak cengkeh.
- Perekat: Ada dua pilihan perekat, yaitu sabun cair atau gel lidah buaya. Jika Anda menggunakan lidah buaya, cukup kerok jellynya dan campurkan.
Baca juga : Hama Anggrek dan Cara Mengatasinya
Cara Penggunaan:
- Semprotkan pestisida organik ini pada pagi hari sebelum jam 7 atau sore setelah jam 5. Hindari menyemprotkan pada saat matahari terbit, karena dapat menyebabkan tanaman terbakar.
- Usahakan untuk hanya menyemprotkan setengah daun terlebih dahulu, jangan keseluruhan. Perhatikan tanaman selama satu atau dua jam, jika tidak terdapat masalah, Anda dapat menyemprotkan pada bagian lain.
- Jika daun terlihat layu atau terbakar, encerkan pestisida sebelum menyemprotkan kembali.
Frekuensi penggunaan dapat disesuaikan dengan tingkat serangan hama. Untuk pemeliharaan, semprotkan sekali dalam 10 hari. Untuk serangan parah, semprotkan dua kali seminggu.
Penutup:
Pestisida organik ini memiliki spektrum yang sangat luas, dan dapat digunakan untuk mengatasi berbagai jenis serangan penyakit pada berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman bunga hingga sayuran. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan tanaman Anda tetap sehat dan terlindungi secara organik.
Harga anggrek : Promo anggrek bulan JUMBO pasca bunga
Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman Anda yang juga pecinta berkebun! Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua. Terima kasih telah membaca!
baca juga selengkapnya tentang anggrek di anggrekdendrobium.com
dapatkan ide jualan menarik di piringku.com
channel : kebun indra tarigan